HMU --- Aliansi masyarakat yang tergabung dalam Lampung Bersama Palestina (LBP) Jilid 3, Sabtu, 19 April 2025 mencatat rekor jumlah massa tertinggi hingga 30 ribu orang.
Mereka satu komando menyerukan agar Dunia menghentikan Genosida oleh Tentara Zionis Israel pada warga Palestina yang kini korban meninggal dunia menembus 50 ribu jiwa. Termasuk diantaranya perempuan dan anak-anak. Massa juga mendukung sepenuhnya kemerdekaan mutlak negeri Palestina.
Dalam aksi nyata LBP itu, panitia berhasil mengumpulkan donasi untuk Palestina sejumlah Rp 227 juta.
"Aksi nyata Lampung Bersama Palestina ini bukan atas nama keagamaan. Tapi atas nama kemanusiaan," seru orator di panggung dadakan diatas mobil pick up.
Aksi massa yang dipusatkan di Bundaran Tugu Gajah/Adipura, Enggal, Bandarlampung itu dimulai dari jam 13.00 atau selepas Sholat Dzuhur, pas cuaca sedang sangat terik-teriknya. Matahari terasa begitu menyengat, hingga sejumlah ibu-ibu didapati pingsan
Tokoh masyarakat Lampung dari unsur KBBS (Keluarga Besar Batanghari Sembilan), H. Darussalam SH diantaranya mendapati 2 wanita pingsan. Untunglah, Darussalam memang sudah mengantisipasi dengan menyiapkan 2 mobil dekat pusat aksi, 1 mobil MPV dibiarkan menyala ACnya untuk bantuan darurat/mendinginkan korban yang pingsan dan 1 mobil pick up menyediakan 100 dus minuman mineral gelas gratis untuk massa.
Darussalam mengacungi jempol tanda salut pada panitia pelaksana aksi yang sukses memobilisasi massa hingga mencatat rekor jumlah tertinggi 30 ribu orang.
Namun untuk aksi bela Palestina berikutnya, Darussalam menyarankan agar waktunya digeser bakda Sholat Ashar. Sehingga diharapkan, insiden korban pingsan karena terpapar matahari, dapat diminimalisir.
Darussalam yang pada Pilwakot Bandarlampung periode 2005-2010 nyaris berpasangan dengan Calon Walikota terpilih; Eddy Sutrisno itu juga menyarankan agar kualitas Sound yang digunakan berorasi lebih baik lagi.