HARIAN UMMAT ■ Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal yang populer disapa RMD siap menuntaskan perbaikan Jalan tahun anggaran 2026.
Saat ini, Gubernur RMD mengakui, diawal kepemimpinannya dengan kondisi keuangan APBD defisit Rp 1,7 Trilyun, maka Pemprov Lampung baru bisa melakukan perbaikan jalan tambal sulam pada banyak lubang, sehingga aman dilalui masyarakat, terutama saat mudik lebaran.
"Baru pada tahun 2026 kita bisa tuntaskan perbaikan jalan," kata Gubernur RMD saat menghadiri undangan Bukber Pemred Club di Hotel Akar (ex. Sheraton) Bandarlampung (22/3).
Pemred Club yang dikoordinatori Herman Batin Mangku (HBM) merupakan forum gabungan dari para Pemimpin Redaksi media cetak dan elektronik ataupun media online di Lampung.
Diacara Obrolan Pemred Club tentang 100 hari kerja Gubernur RMD, Iyay Mirza-sapaan lain RMD-juga menyoroti rendahnya partisipasi wajib pajak kendaraan bermotor yang hanya 38%. Jika saja partisipasi wajib pajak kendaraan bermotor bisa ditingkatkan menjadi 100℅, maka potensi pajak bisa mencapai Rp 2 Trilyun. Cukup untuk perbaikan jalan mulus.
"Di program 100 hari kerja ini, kita juga terus berusaha agar jangan terjadi inflasi atau kenaikan harga sembako secara berlebihan," urai Gubernur RMD.
Dialog interaktif Pemred Club yang dipandu Dolf Ayatullah dan Juniardi berlangsung cair, dilanjut Bukber dan foto bersama Gubernur RMD.
Budiono CPL, Pemimpin Redaksi HarianUmmat.com mengapresiasi acara tersebut dengan acungan dua jempol.
Budiono yang akrab disapa Mas BBM (Budiono Bakti Masyarakat) berharap, acara serupa dapat digelar secara berkala agar para Pemred dapat terus berkontribusi positif tentang gagasan dan idenya demi mencapai satu tujuan yaitu membangun Lampung Maju.
"Kita perlu bersinergi positif dengan Gubernur dan umumnya Forkopimda demi bersama-sama membangun Lampung Maju," harap Mas BBM. (*)