HARIAN UMMAT ■ Kementerian Kesehatan Gaza mengidentifikasi staf rumah sakit Kamal Adwan yang tewas dalam serangan Israel.
"Kami melaporkan sebelumnya bahwa sebanyak 50 orang dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di sebuah gedung dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara," kata Dr. Abdul Khajeed, dalam keterangannya, hari ini.
Dia menjelaskan, lima anggota staf rumah sakit juga tewas dalam serangan itu. Hal serupa juga disampaikan direktur rumah sakit dan kementerian kesehatan Gaza.
Data terbaru menyebutkan Staf medis telah diidentifikasi sebagai:
Dr. Ahmed Samour, seorang dokter anak, dan Israa Abu Zaida, seorang teknisi laboratorium, keduanya tewas dalam ledakan itu saat mencoba kembali ke rumah mereka dari rumah sakit, menurut pernyataan dari kementerian dan rumah sakit.
Teknolog kesehatan Fares Al-Houdali juga tewas saat mencoba menyelamatkan yang terluka setelah serangan itu.
"Dan dua paramedis, Abdul Majeed Abu Al-Aish dan Maher Al-Ajrami, tewas di dekat rumah sakit, dan "mayat mereka masih di jalan," sebut otoritas kementerian kesehatan Gaza.
Saat ini, Warga Palestina berkumpul setelah serangan Israel di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan dan bangunan di sekitarnya di Beit Lahiya, Gaza.
(sumber: Aljazeera/Anadolu)