HARIAN UMMAT|SUKABUMI - Pemerintah Desa (Pemdes Jayanti) bersama warga sekitar membongkar mushola yang rusak untuk diperbaiki atau dibangun kembali, agar mushola tersebut layak untuk dipakai untuk beribadah umat muslim. Lokasi mushola tersebut berada di samping kantor Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jum'at (18/10/2024).
Ketua BPD Desa Jayanti Syarif Dodi mengatakan, dasar pembongkaran mushola ini karena hasil musyawarah dari para ulama, kiyai, ketua DMI Desa Jayanti, ketua DMI Kecamatan Palabuharatu.
"Semua sudah sepakat bahwa mushola tersebut dibongkar, kemudian dibangunkan ulang supaya sarana prasarana peribadatan akan lebih efektif, dengan kondisi yang sekarang karena bangunannya cukup besar tidak keurus dan tidak terpelihara. Insya Allah setelah pembongkaran ini langsung dilaksanakan pembangunan kembali. Supaya para tamu ke desa, masyarakat ke desa, ada fasilitas peribadatan," tuturnya.
Adapun untuk anggaran perbaikan pembangunan mushola ini, Dodi pun menjelaskan bahwa ini hasil dari swadaya (masyarakat maupun donatur), kemudian dari PADes juga ada yang dilibatkan untuk pembangunan tersebut.
"Harapannya setelah dibangun mushola ini ke depan masyarakat bisa memiliki, yang keduanya semua perangkat desa bisa difasilitasi untuk melaksanakan ibadah," ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Jayanti Nandang,S.Ag melalui Sekdes Jayanti menambahkan, kami pemerintah Desa beserta warga masyarakat dan unsur tokoh alim ulama sebelumnya kita telah melaksanakan musyawarah. Bagaimana baiknya mushola ini setelah sekian tahun tidak terawat tidak terurus dengan ukuran yang sangat besar sekali, mengingat warga di sini ketika kondisinya sangat besar seperti ini dan tidak ada yang mengisi, otomatis kondisi mushola sekarang sudah rusak berat, sehingga kami melaksanakan dengan beberapa warga.
"Bismillah, mudah-mudahan pembangunan ulang mushola dengan spek ukuran 5x4 meter dengan desain yang agak tinggi dari permukaan tanah dan lapang voli di sana bisa meng-estetikan mushola Desa Jayanti, sehingga bangunan yang sebesar itu dengan spek yang sangat lumayan bagus, ke depan bisa meningkatkan minat pemerintah Desa, tamu yang ada di desa untuk melaksanakan shalat ketika berkunjung di desa di mushola tersebut," jelasnya.
Mudah-mudahan doanya saja, lanjut Sekdes, supaya pelaksanaan pembangunan ini lancar.
"Banyak donatur juga yang membantu menyumbangkan, baik harta, tenaga, maupun pikiran. Apapun juga kita akan terima dengan lapang dada, oleh karenanya ketika pembangunan ini dilaksanakan, mudah-mudahan hari ini material pada datang dari beberapa donatur juga udah siap memberikan bantuan," tuturnya.
Sekdes juga memaparkan bahwa kami juga dari pihak pemerintah desa sedikit demi sedikit kita nabung, untuk tabungan meninggal kita, karena kita ini di dunia hanya sementara tetapi kalau kita tempelkan di dalam sarana ibadah ini, asalkan sarana ibadahnya terus berjalan Insya Allah pahalanya akan terus mengalir kepada kita.
"Doa'nya saja ya, mudah-mudahan lancar sampai dengan selesai pembangunan mushola ini," pungkasnya.
(*One)
