HARIAN UMMAT|SUKABUMI - Pemerintah Desa Jayanti bersama Pondok Pesantren Riyadlud Darojat dan juga masyarakat Desa Jayanti peringati Hari Santri Nasional tahun 2024 dengan istigosah dan juga pawai berdasarkan rute yang telah ditentukan, Sabtu (26/10/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan, perwakilan dari polsek Palabuhan ratu, Danramil Palabuhanratu, dihadiri juga oleh para alim ulama di seluruh wilayah Kecamatan Palabuhanratu, terutama alim ulama yang tergabung di dalam MWCNU, baik yang ada di Desa Jayanti maupun Desa Citarik, Kelurahan Palabuhan ratu.
Kepala Desa Jayanti, Nandang,S.Ag mengatakan alhamdulilah hari ini Sabtu 26 Oktober 2024, di Desa Jayanti telah dilaksanakan kegiatan pelaksanaan dan meramaikan kegiatan Hari Santri Nasional tahun 2024 yang dipusatkan di pondok pesantren Riyadlud Darojat pimpinan KH.Andi Irga Maulana.
"Alhamdulillah bisa menghadiri kegiatan tersebut, acara dimulai pada pukul 07.30 Wib dengan opening ceremony menyanyikan lagu Indonesia raya, istigosah, kemudian pembacaan sholawat kepada nabi Muhamad S.A.W lalu di lanjutkan dengan sambutan-sambutan dan berupa arahan dari pak camat diwakili oleh Kepala Desa Jayanti, karena pak camat pada hari tadi ada giat yang tidak bisa beliau tinggalkan yakni rapat dengan Ketua MUI di Masjid Agung Palabuhanratu," ucap Nandang.
Pada saat opening sudah selesai, lanjut Nandang, dilanjutkan dengan pawai yang melibatkan hampir semua elemen masyarakat.
"Jika di estimasi tidak kurang dari 80 kendaraan roda empat, kemudian tidak kurang dari 200'an lebih kendaraan roda dua. jika memang di estimasi dengan jumlah warga yang hadir bisa di atas 1200'an peserta karnaval," Papar Nandang.
Adapun untuk pawai nya, Nandang pun menjelaskan menggunakan rute dari Jayanti. Mulai star dari pondok pesantren Riyadlud Darojat menuju ke arah PLTU, kemudian keluar di jalan pelita memasuki jalan Siliwangi lanjut ke arah batu sapi dan masuk ke Perum Jayanti Asri, kemudian kita keluar di jalan ke lapang manunggal Desa Citarik dan berakhir finish kembali di pondok pesantren Riyadlud Darojat.
"Alhamdulillah kegiatan sangat meriah dan sangat luar biasa, ini berkat kerjasama antara alim ulama dan Umaro. Antara seluruh alim ulama di wilayah Desa Jayanti, kemudian kelurahan Palabuhanratu, Desa Citarik juga. Alhamdulillah semuanya ada dan dihadiri oleh para sesepuh dan di support juga oleh pemerintah Desa Jayanti," jelasnya.
Pemdes Jayanti pun mengucapkan terima kasih kepada alim ulama yang telah ikut serta dan ikut meramaikan juga dengan jamaahnya, yang melibatkan seluruh DKM di wilayah Desa Jayanti.
"Perlu kami sampaikan di Desa Jayanti ada 14 Masjid Jamie ditambah yang tadi hadir itu semua para kafilah DKM se'wilayah Desa Jayanti ditambah dengan majelis taklim yang ada di Desa Jayanti dan juga komunitas dari Paud, dari RA, dari pondok-pondok pesantren dan sebagainya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut hingga berjalan aman, lancar dan tidak ada hambatan sesuatu pun. Terima kasih juga kepada para alim ulama, para kyai, para pimpinan pondok pesantren, para ketua DKM, para komunitas yang ada di wilayah Desa Jayanti, tak lupa juga kepada pak Kapolsek, pak Danramil, pak camat yang telah mensupport juga kegiatan tersebut. Ketua MWCNU kami ucapkan terima kasih, juga atas segala support dan kerjasamanya," ungkapnya.
Nandang pun berharap, ke depan mudah-mudahan di tahun berikutnya kegiatan Hari Santri bisa lebih meriah.
"Semoga bisa lebih meriah lagi dan bisa memberikan manfaat serta semangat sebagai support untuk para pelajar ataupun santri yang sedang melaksanakan menimba ilmu di pondok pesantren, maupun para siswa yang sedang menimba ilmu di institusi-institusi yang resmi, yang formal maupun non formal," pungkasnya.
(*One)