HARIAN UMMAT | JAKARTA — Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono bertemu Gubernur Bank Sentral Qatar HE Sheikh Bandar bin Mohammed bin Saoud Al-Thani membahas peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Qatar.
"Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah. Ekonomi syariah kami sedang berkembang dan menawarkan peluang besar bagi investor asing," ujar Nono Sampono.
Pertemuan yang berlangsung di Doha Minggu (28/05/2023) sekitar pukul 11.00 waktu setempat, mendiskusikan peluang peningkatan kerjasama dan investasi Qatar di Indonesia, terutama di sektor ekonomi syariah antara Indonesia dan Qatar.
"Sudah waktunya hubungan Selatan-Selatan diperkuat," ucap Nono.
Nono Sampono berharap pertemuan dengan Gubernur Bank Sentral Qatar, HE Sheikh Bandar bin Mohammed bin Saoud Al-Thani tersebut akan menjadi titik awal kerjasama yang lebih erat dan produktif antara kedua negara dalam pengembangan Islamic Financial Center serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah secara global.
"Indonesia, dengan sumber daya dan potensinya yang melimpah, sangat menyambut baik investasi Qatar, terutama di sektor ekonomi syariah. Kita berdua memahami pentingnya ekonomi syariah dalam menciptakan pertumbuhan yang adil dan berkelanjutan. Investasi juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan, sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Nono.
Dalam kesempatan yang sama, Nono Sampono juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kami atas kerjasama dan dukungan Qatar dalam membangun ekonomi syariah di Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kami atas kerjasama dan dukungan Qatar dalam membangun ekonomi syariah di Indonesia. Kami berharap pertemuan ini akan menjadi titik awal kerjasama yang lebih erat dan produktif antara kedua negara kami dalam pengembangan Islamic Financial Center serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah secara global," pungkas Nono Sampono.
Turut mendampingi Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dalam pertemuan tersebut adalah Duta Besar RI untuk Qatar YM. Ridwan Hasan dan Staf Ahli Kemenko Perekonomian Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa dan Sumber Daya Alam Dida Gardera. (hms)