HARIAN UMMAT | JAKARTA — Sama seperti mahasiswa yang demo menolak kenaikan harga BBM di berbagai daerah, Persaudaraan Alumni (PA) 212 juga berencana akan turun ke jalan guna menolak kenaikan BBM yang dilakukan oleh pemerintah.
Rencana turun aksi itu disampaikan Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustadz Slamet Ma'arif, hari ini.
Ia mengatakan, bahwa PA 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) juga menolak keras kenaikan harga BBM.
"FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, karena bikin rakyat makin susah. Ayo tegakkan keadilan, lawan kezaliman," ujar Ustadz Slamet.
Untuk itu, lanjut Ustadz Slamet, PA 212 berencana akan ikut turun ke jalan bersama rakyat, mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat guna menolak kenaikan harga BBM.
"PA 212 Insha Allah segera turun," tegasnya.
Kendati menegaskan akan segera turun ke jalan, Ustadz Slamet belum mau mengatakan kapan waktu dan tempat bagi PA 212 akan turun ke jalan tersebut.
Alasannya? "Masih dirapatkan dengan berbagai ormas," jawabnya. (R/via)