HARIAN UMMAT ■ Haflah Akhirussanah santri Madrasah Diniyah Arrohman Arrohim Dukuh Tumbu Pulosari telah sukses di laksanakan selama 2 hari berturut turut, pada sabtu - minggu 28-29-30//21 lalu.
Mengingat suasana masih bulan Syawal, kesempatan tersebut oleh wali santri di suport penuh warga Dukuh Tumbu, momentum yang baik itu pun di sepakati untuk dikemas terselenggaranya Halal bi halal secara berbarengan dalam satu tempat di lokasi yang sama.
Rentetan acara di buka dengan menggelar pawai Jalan kaki oleh santri.
Pengawalan ketat oleh panitia, simpatisan dan beberapa personil ormas Banser dan iringan Drum band grup terkenal Desa Clekatakan, menambah acara tersebut menjadi lebih hidup dan semarak.
Tidak kalah menariknya, pentas seni bernuansa religius yang digelar pada malam harinya juga mendapat perhatian dan menjadi tontonan menarik bagi warga sekitar.
Pantauan di lapangan, Madrasah swadaya ini cukup mendapat kepercayaan masyarakat sekitar. Hal tersebut terlihat dari penerimaan murid baru (PMB) yang pertama pada tahun lalu mencapai seratus orang lebih.
Dai kondang H Hasyim Miftah asal Kecamatan Moga berkenan memberi tausiah tentang pentingnya menuntut Ilmu Agama dan Ilmu pengetahuan, dengan penyampaian sesuai karakteristik pengunjung.
Hadirin semakin larut dalam suasana sejuk, damai dan khusuk.
Namun suasana tersebut harus berakhir haru, saat sang Dai mengajak seluruh pengunjung mendoakan seorang pengajar dan penggagas berdirinya Madrasah tersebut. Puluhan orang tak sanggup menahan derai air mata.
Beberapa pengunjung menjelaskan, tidak sedikit warga merasa kehilangan dan larut dalam kesedihan mendalam saat mengingat pengabdian dan perjuangan yang telah Almarhumah lakukan dalam mempelopori berdirinya sebuah madrasah yang pertama ada di wilayah ini, semoga Allah menerima di sisiNYA.
Ketua Panitia menyatakan, bahwa suksesnya penyelenggaraan acara tersebut berkat kerjasama yang baik semua pihak. Ia menambahkan kerukunan dan kekompakan komponen masyarakat Dukuh Tumbu khususnya, dan Pulosari pada umumnya yang mampu mensukseskan seluruh rangkaian acara.
Hendrik mewakili segenap crew, panitia memohon maaf kepada publik, apabila dalam pelaksanaannya belum atau tidak sesuai harapan.
"Kesulitan mendasar ada pada situasi pandemik covid, sebisa mungkin kami antisipasi membludaknya jumlah pengunjung tanpa kendali, agar kegiatan penuh makna ini tidak berbenturan dengan regulasi PPKM," ucapnya.
■ Himawan